Selasa, 20 September 2016

PEDOMAN MENDIDIK ANAK/ MENJADI ORANG TUA YANG DIRINDUKAN/ CONTOH NOTULEN SEMINAR PARENTING

NOTULEN SEMINAR HOME EDUCATION RAKKAN ACEH & BP3A ACEH

Hari dan tanggal         : Selasa, 20 September 2016
Waktu                         : 08: 00 wib- 16: 00 wib
Tempat                        : Gedung Sultan II Selim ACC  Turkey
Tema                           : Menjadi Orang Tua yang Dirindukan
Penyelenggara             : Rakkan Aceh & BP3A Aceh
Pemateri                      : Ust. Bendri Jaisyurrahman. Lc
Notulis                                    : Putri Keumala
Jumlah Peserta            : 340 orang
Susunan Acara            : 1. Pembukaan, 2. Pembahasan, 3. Penutup
Pokok Bahasan           :
A.    Misi menjadi Orang tua yang Dirindukan
B.     Manfaat Menjadi Orang tua yang Dirindukan
C.     Kiat-kiat supaya Menjadi Orang tua yang Dirindukan
D.    Skill Dasar Menjadi Orang tua yang Dirindukan
E.     Cara Merebut Golden Moment
Hasil Pembahasan:
A.      Orang tua Hebat adalah Orang tua yang Dirindukan
B.       Misi Menjadi Orang tua yang Dirindukan Adalah:
mengikat hati anak, karena hati yang terikat mampu membuat akal anaknya tunduk kepada orang tua (Majmu’ Al-fatwa 11/208)
C.       Manfaat Menjadi Orang tua yang Dirindukan:
1.    Anak berusaha taat meskipun terpaksa
Sebagaimana kisah ibrahim dalam surah Ash-Sofat: 102. Ketaatan seorang anak ada dua macam: pertama taat karena cinta, kedua taat karena takut. Ciri-ciri anak taat karena takut: anak mempunyai gerakan dan ekspresi minimalis, serta tidak berani menatap lawan bicara
2.    Anak akan berusaha hormat meskipun ia sedang dimarahi
     Belajar dari kisah Usamah yang dimarahi Rasulullah (Hr. Bukhari)
3.    Anak tidak akan menyimpan rahasia
     Belajar dari kisah yusuf yang tidak pernah menyimpan rahasia dari sang ayah (Qs. Yusuf: 4). Jadi tugas orang tua di era sekarang adalah menjebol privasi anak.
4.    Orang tua dijadikan rujukan dalam nilai dan prinsip
     Belajar dari kisah Yusuf dengan Dzulaikha( Qs. Yusuf: 24)
5.    Anak tidak betah keluyuran di luar rumah
     Tugas orang tua adalah membuat anak selalu merindukan pulang ke rumah serta ayah dan ibu harus menjadi magnet yang mampu menarik anak pulang ke rumah.
6.    Orang tua dijadikan preferensi dalam mencari jodoh
     Ayah harus mampu menjadi cinta pertama bagi anaknya karena seorang anak yang akrab dengan sosok ayah tidak akan mudah terjerat dengan rayuan sembarang lelaki dan tidak akan mudah menggugat cerai suami ketika sedang konflik.

D.  Kiat Menjadi Orang tua yang Dirindukan:
1.    Senantiasa berprasangka dan berpikir positif
2.    Jadikan anak prioritas dalam hal kesabaran & memperoleh hak keluarga( Qs. Al-Isra: 26)

E.       Skill Dasar Menjadi Orang tua yang Dirindukan:
1.    Ibu: pandai dalam hal menulis, memijat, memasak dan mendengar
2.    Ayah: pandai dalam hal bermain, bercerita dan menjelajah.
F.        Cara Merebut Golden Moment: hadir saat anak sedih, sakit & unjuk preastasi.

Banda Aceh, 20 September 2016
Notulis


Putri Keumala

Minggu, 29 Mei 2016

TIPS MENDAPATKAN RUMAH SEWA/KOS YANG NYAMAN BAGI MAHASISWA DI BANDA ACEH


assalamualaikum wr.wb
            rumah sewa/kos merupakan rumah singgah sementara khususnya bagi mahasiswa yang sedang menuntut ilmu di tempat orang, meskipun bagi sebagian orang menganggap bahwa mencari rumah sewa/kos adalah hal mudah dan sepele, namun sebenarnya rumah sewa/kos berperan penting dalam memotivasi belajar mahasiswa, oleh karena itu penting kiranya saat ingin tinggal di perantauan memperhatikan rumah/kos yang akan ditempatinya mulai dari teman serumah sampai dengan tingkat keamanan, dan kalau kamu mendapat rumah sewa/kos dengan bantuan dari orang yang kamu kenal perlu kiranya kamu cek dulu huniannya sebelum membayar panjar, berikut beberapa hal yang perlu kamu perhatikan:
1.      Teman kos
Ketika kamu memtuskan untuk tinggal dengan seseorang, pastikan kamu mengetahui bagaimana sifat dan karakternya, jangan sampai kamu serumah dengan orang yang jorok dan malas membersihkan rumah karena nantinya kamu akan kerepotan sendiri membersihkan rumah yang ditinggal bersama tetapi kamu nya malah jadi pembantu, otomatis waktu belajar mu akan terkuras. Pastikan juga untuk membuat roster kebersihan demi kenyamanan bersama.

2.      Air bersih
Perhatikanlah air bersih di rumah sewa tersebut sebelum menyewanya, tanyakan apakah si pemilik rumah menyediakan air bersih yang memenuhi standar baik dari sumur, PDAM, atau kedua-duanya sekaligus. Jika si pemilik menyediakan air PDAM lantas yang perlu ditanyakan adalah berapa tagihan air PDAM nya perbulan (tagihan standar air PDAM untuk 3 orang penghuni kos di Banda Aceh perbulannya adalah Rp. 30.000-Rp.50.000)
3.      Tagihan listrik
Tanyakan pada pemilik kos apakah rumah yang akan disewakan tersebut masih memakai ampere pasca bayar atau sudah menggunakan ampere prabayar, jika memang masih menggunakan ampere pasca bayar perlu anda ketahui berapa amperenya dan berapa tagihan perbulannya, karena banyak rumah sewa/kos yang menggunakan ampere pasca bayar dengan tagihan perbulannya terlalu mahal dari tagihan rumah sewa/kos pada umumnya hal ini bisa saja karena ampere yang dipakai mencapai 10 watt yang menyebabkan kamu harus bayar bebannya yang lumayan besar, bayangkan saja seorang mahasiswa maksimal penggunaan listriknya hanya untuk menanak nasi di ricecooker, cas hp, cas laptop, lampu di malam hari,   kipas angin, setrika dan Sanyo tetapi dengan penggunaan seperti itu kadang-kadang ada yang tagihannya Rp.80.000 ke atas perorang dalam sebulan (biasanya standar tagihan listrik untuk seorang mahasiswa adalah Rp.30.000-Rp. 45.000 perbulannya)

4.      Keamanan
Perlu kiranya bagi kamu yang masih asing dengan lingkungan yang akan ditempati mempertanyakan seberapa aman lingkungan rumah sewa/kos yang akan kamu tempati. Perhatikan apakah rumah yang akan kamu sewa tersebut memiliki pagar dan apakah jendelanya dilengkapi dengan teralis jendela, kemudian tanyakan kepada orang-orang yang tinggal di lingkungan tersebut seberapa sering maling beraksi di ligkungan itu.

5.      Jemuran
Jangan menganggap jemuran adalah hal sepele saat mencari rumah sewa/kos yang akan kamu huni, karena jika rumah yang kamu sewa tidak memiliki jemuran yang memadai otomatis kamu akan kerepotan saat menjemur pakaian mu.

Itulah beberapa hal yang perlu kamu perhatikan saat mencari rumah sewa/kos di Banda Aceh. Alasan penulis membagikan tips ini adalah supaya adek-adek atau kawan-kawan mahasiswa yang masih baru dengan lingkungan Banda Aceh lebih teliti dalam memilih tempat hunian, tak perlu yang harga mahal tetapi utamakan kenyamanan, keamanan, kebersihan dan kesehatan lingkungan di sekitar, sebab meskipun kamu menyewa rumah/kos dengan harga yang mahal namun apabila kamu merasa tidak nyaman, tidak aman, kebersihan tidak dijaga maka rugi besar itu namanya.
Selamat mencoba! Bagi kamu-kamu calon mahasiswa/i baru yang kesulitan dan butuh bantuan mendapatkan rumah sewa/kos di Banda Aceh silakan tinggalkan komentar mu di kolom komentar. Inshaallah kalau ada kemudahan dan waktu saya siap memberi saran dan merekomendasikan beberapa rumah sewa/kos layak huni untuk adek-adek dan kawan-kawan semua..:)

Wassalamualaikum wr.wb.

Sabtu, 28 Mei 2016

HAKIKAT PESAN DAKWAH

A.    pengertian Pesan Dakwah
pesan dakwah (maaddah al-Dakwah) adalah isi atau materi yang disampaikan oleh da’i kepada mad’u[1]. Maddah dakwah tersebut meliputi bidang aqidah, syariah, ibadah, mua’amalah dan akhlak. Kesemua materi dakwah ini bersumber dari Al-Qur’an, As-Sunnah Rasulullah S.A.W hasil ijtihad ulama dan sejarah peradaban islam.[2]
Secara umum materi dakwah dapat diklasifikasikan menjadi 4 masalah pokok, yaitu:
1.      masalah aqidah (keimanan)
Masalah pokok yang menjadi materi dakwah adalah akidah islamiah. Aspek akidah ini yang akan membentuk moral (akhlak) manusia. Oleh karena itu, yang pertama sekali dijadikan maddah dalam dakwah islam adalah masalah keimanan
2.      masalah syariah
hukum atau syariah sering disebut sebagai cermin peradaban dalam pengertian bahwa  ketika ia tumbuh matang dan sempurna, maka peradaban mencerminkan dirinya dalam hukum-hukumnya. Pelaksanaan syariah merupakan sumber yang melahirkan peradaban islam, yang melestarikan dan melindunginya dalam sejarah.             Materi dakwah yang bersifat syariah ini sangat luas dan mengikat seluruh umat islam. Ia merupakan jantung yang tak dapat dipisahkan dari kehidupan umat muslim.
3.      Masalah muamalah
Islam merupakan agama yang menekankan urusan muamalah lebih besar porsinya daripada ibadah. Cakupan aspek muamalah jauh lebih luas daripada ibadah. Statement ini dapat dipahami dengan alasan:
a.       Dalam al-qur’an dan hadis mencakup proporsi terbesar sumber hukum yang berkaitan dengan muamalah
b.      Ibadah yang mengandung segi kemasyarakatan diberi ganjaran lebih besar daripada ibadah yang bersifat perorangan. Jika urusan ibadah dilakukan tidak sempurna atau batal, karena melanggar pantangan tertentu, maka kafaratnya adalah melakukan sesuatu yang berhubungan dengan muamalah. Sebaliknya, jika orang tidak baik dalam urusan muamalah, maka ibadah tidak dapat menutupinya
c.       Melakukan amal baik dalam bidang kemasyarakatan mendapatkan ganjaran lebih besar daripada ibadaha sunnah.
4.      Masalah akhlak
secara terminologi, pembahasan akhlak berkaitan dengan masalah tabiat atau kondisi  temperatur batin yang mempengaruhi prilaku manusia.  Berdasarkan pengertian ini, maka ajaran akhlak dalam islam pada dasarnya meliputi kualitas perbuatan manusia yang merupakan ekspresi dari kondisi kejiwaannnya.
Materi akhlak ini dimaksudkan untuk dapat menetukan baik dan buruk, akal, dan qalbu berupaya untuk menentukan standar umum melalui kebiasaan masyarakat. Karena ibadah dalam islam sangat erat hubungannnya dengan akhlak. Pemakaian akal  dan pembinaan akhlak mulia merupakan ajaran islam.[3]

B.     Karakteristik Pesan Dakwah
Pada dasarnya materi dakwah meliputi bidang pengajaran dan akhlak. Bidang pengajaran harus menekankan dua hal, pertama, pada hal keimanaan, ketauhidan sesuai dengan kemampuan pikir objek dakwah,. Kedua, mengenai hukum-hukum syar’i seperti wajib, haram, sunnah, makruh dan mubah.[4] Beberapa karakteristik pesan dakwah ialah:
1.    Orisinal dari Allah SWT
Orisinal tersebut dimaksudkan bahwa pesan dakwah ini benar-benar bersumber dari Allah yaitu Al-Qur’an yang menjadi pedoman bagi manusia.
2.    Mudah dan membawa kebaikan
Kemudahan ajaran islam juga menjadi karakter pesan dakwah. Semua perintah islam bisa ditoleransi dan diberi keringanan jika menemui kesulitan dalam pelaksanaannya.
3.    Seimbang
Keseimbangan merupakan posisi di tengah-tengah diantara dua kecenderungan. Ketika ada manusia yang diliputi nafsu keserakahn, pasti ada manusia lain yang tertindas. Islam mengatur hal ini dengan kewajiban zakat.


4.    Lengkap dan Universal
Karakteristik pesan dakwah selanjutnya adalah universal, artinya mencakup semua bidang kehidupan dengan nilai-nilai mulai yang diterima oleh semua manusia beradab.
5.    Masuk akal
Ajaran islam memandang kehidupan manusia secara realistis dengan menempatkan manusia pada kedudukna yang tinggi. Hal ini ditandai dengan dorongan mansuai untuk selelalu menggunakan akal pikirannya secara benar. Jika manusia tidak menmanfaatkan akalnya maka ia mudah hanyut dalam kerusakan.

C.    Teori Pesan Dakwah
Teori pesan dakwah bisa dilakukan dengan mengambil teori-teori yang ada dalam ilmu komunikasi atau ilmu sosial lainnya, kemudian teori tersebut diperkuat atau dianalisis dengan menggunakan sumber-sumber islam, seperti Al-Qur’an Al-Hadist, atau dari pemikiran para cendikiawan dan ilmuan muslim (basit. 2013.153)
1.      Teori Retorika
Retorika merupakan teknik penyampaian pesan paling banyak digunakan dalam dakwah islam dan telah memiliki sejarah yang panjang. Retorika menjadi seni untuk menyampaikan pesan secara efektif, khususnya seni berpidato.

2.      Teori Hermeneutika
Selain membangun sikap kritis mad’u terhadap pesan yang disampaikan , teori ini juga bermanfaat dalam pengembangan pesan.
3.      Teori Sanad
Beberapa prinsip yanag harus diambil dari kajian sanad hadits yaitu:
Pertama, ketersambungan pesan yang disampaiakan, pesan yang kurang jelas, terlalu banyak, dan menggunakan kata-kata yang abstrak dan multitafsir merupakan sebagian dari faktor yang menyebabkan pesan tidak sambung. Kedua, kredibiltas memberi pesan. Dalam menyampaikan hadis, kredibilitas perawi amat menentukan kualitas hadis. Demikian juga ketika teori tersebut digunakan, kualitas pesan banyak ditentukan oleh kapabilitas dan pengalaman dari pemberi pesan. Pesan yang sama akan dimaknai berbeda dikarenakan perbedaan pada kapabilitas seorang pemberi pesan. Ketiga, pesan yang diberikan tidak boleh menyimpang dengan aturan yang ada.
4.      Teori Filantropi
Teori filantropi sebagai teori pesan dakwah dapat dilakukan melalui cara-cara sebagai berikut:
a.       Membangun persepsi yang positif di masyarakat, tentang peran dan efek dari prilaku kedermawanan bagi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.
b.      Mempraktikan dan memberi contoh kepada masyarakat tentang pelaksanaan filantropi yang sesuai dengan ajaran islam.
c.       Membentuk lembaga filantropi sebagai wadah untuk mengelola dan mendistribusikan hasil penggalangan dana secara profesional.
d.      Membuat strategi dan program yang menarik, sehingga masyarakat luas tertarik untuk berpartisipasi dalam program filantropi.
e.       Adanya kerajasama yang baik antara da’i dan filantropi dan antara lembaga filantropi, sehingga masyarakat lebih mengenal dan memahami konsep filantropi dan aplikasinya dalam  meningkatkan kesejahteraan masyarakat. (basit 2013)

D.     Efektifitas Pesan Dakwah dan Indikator Keberhasilan Dakwah
Aktivitas dakwah dikatakan berhasil atau efektif manakala pesan yanag disampaikan oleh da’i kepada mad’u dapat dipahami secara menyeluruh dan diungkapkan dengan tindakan nyata. Seorang da’i haruslah memahami karakter mad’u, mengetahui klasifikasi dan karakter mad’u agar pesan dakwah dapat diterima dengan baik.[6]


PENUTUP
A.  Kesimpulan
pesan dakwah (maaddah al-Dakwah) adalah isi atau materi yang disampaikan oleh da’i kepada mad’u. Secara umum materi dakwah dapat diklasifikasikan menjadi 4 masalah pokok, yaitu:
1.    masalah aqidah (keimanan)
2.    masalah syariah
3.    Masalah muamalah
4.    Masalah akhlak

Karakteristik pesan dakwah ada 5, yaitu: Orisinal dari Allah SWT, mudah dan membawa kebaikan, seimbang, lengkap dan Universal, dan masuk akal.


REFERENSI:
Ilahi, Wahyu.dan Munir. Manajemen dakwah.Jakarrta: Prenada media group.
Saputra, Wahidin. 2011. Pengantar ilmu dakwah. Jakarta: Rajawali pers.
Kayo, Kahatib Pahlawan. 2007. Manajemen dakwah: dari dakwah konvensional menuju dakwah kontemporer. Jakarta: Amzah.
Fauzan, Noor Rohman. dan Ahmad Nurisman. Jurnal An-Nida: jurnal komunikasi islam.
Ali Aziz, Moh. 2004. Ilmu Dakwah. Jakarta: Kencana.
Basit. Abdul. 2013. Filsafat Dakwah. Jakarta: Rajawali Pers.


[1] M. Nur. Wahyu Ilahi. Manajemen dakwah. Jakarta. Prenada Media group.hlm 24
[2] Wahidin Saputra. Pengantar Ilmu Dakwah. .jakarta. Rajawali pers. 2011
[3] Op, Cit.hlm  31
[4] Kahatib Pahlawan Kayo. Manajemen Dakwah: dari dakwah konvensional menuju dakwah kontemporer. . Jakarta. Amzah. 2007
[5] [5] Wahidin Saputra. Pengantar ilmu dakwah. Rajawali pers. 2011.Jakarta.hlm 83
[6] Noor Rohman Fauzan dan ahmad Nurisman. Jurnal an-nida: jurnal komunikasi islam..2014

PENGERTIAN PERENCANAAN DAN MANFAAT PERENCANAAN DAKWAH

A.    Pengertian Perencanaan
        Perencanaan (planning) adalah fungsi dasar (fundamental) manajemen, karena organizing, staffing, directing, dan controlling pun harus terlebih dahulu direncanakan. Perencanaan ini ditunjukkan pada masa depan yang penuh dengan ketidakpastian, karena adanya perubahan kondisi dan situasi.
        Hasil prerencanaan baru akan diketahui pada masa depan. Agar resiko yang ditanggung itu relatif kecil, hendaknya semua kegiatan, tindakan, dan kebijakan direncanakan terlebih dahulu. Perencanaan ini adalah masalah “memilih “, artinya alternatif  yang ada. Tanpa alternatif, perencanaan pun tidak ada. Perencanaan merupakan kumpulan beberapa keputusan.[1]
        Perencanaan berisi perumusan dari tindakan-tindakan yang dianggap perlu untuk mencapai hasil yang ditetapkan. Suatu perencanaan harus menunjukkan pula maksud dan tujuan dari suatu pekerjaan dan bagaimana cara-caranya untuk mencapai tujuan, termasuk pula rencana untuk mengadakan pengawasan agar penyelenggaraan pekerjaan dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. Perencanaan dapat diartikan sebagai keputusan terhadap apa yang dilakukan dikemudian hari.[2]

B.     Penegertian Perencanaan Menurut Para Ahli
a.       Harold Koontz Dan Cyril O’Donnel
Perencanaan adalah fungsi seorang manajer yang berhubungan dengan memilih tujuan-tujuan, kebijakan-kebijakan, prosedur-prosedur, program-program dari alternatif-alternatif yang ada.
b.      Louis A. Allen
Perencanaan adalah menentukan serangkaian tindakan untuk mencapai hasil yang diinginkan.
c.       Drs. H. Malayu S.P. Hasibuan
Rencana adalah sejumlah keputusan mengenai  keinginan dan berisi pedoman pelaksanaan untuk mencapai tujuan yang diinginkan itu. Jadi, Setiap rencana mengandung dua unsur, yaitu: “tujuan dan pedoman”
Jadi, perencanaan merupakan sebuah proses untuk mengkaji apa yang hendak dikerjakan di masa yang akan datang.[3]

C.     Jenis-jenis Rencana
1.      Tujuan (Objectif)
Tujuan yang diinginkan harus dirumuskan sejelas-jelasnya agar dapat dipahami dan ditafsirkan deengan mudah oleh orang lain. Tujuan yang diinginkan itu juga harus wajar, rasional, ideal, dan cukup menantang untuk diperjuangkan dan dapat dicapai oleh orang banyak. Intinya, tujuan yang diinginkan itu harus ditetapkan, supaya perencanaan itu tidak mengambang.
2.      Kebijaksanaan (policy)
Kebijaksanaan adalah suatu jenis rencana yang memberikan bimbingan berpikir dan arah dalam pengambilan keputusan. Karena dengan kebijaksanaan ini maka rencana akan semakin baik dan menjuruskan daya pikir dari pengambil keputusan ke arah yang diinginkan.
3.      Prosedur
Prosedur-prosedur juga merupakan suatu jenis rencana, karena prosedur menunjukkan pemilihan cara bertindak dan berhubungan dengan aktivitas-aktivitas masa depan.
4.      Rule
Rule adalah suatu rencana tentang peraturan-peraturan yang telah ditetapkan dan harus ditaati.
5.      Program
Program adalah satu rencana  yang  pada dasarnya telah menggambarkan rencana yang konkret.
6.      Budget
Budget (anggaran) adalah suatu rencana yang menggambarkan penerimaan dan pengeluaran yang akan dilakukan pada setiap bidang.
7.      Metode
Metode merupakan hal yang fundamental bagi setiap tindakan dan berhubungan dengan prosedur.
8.      Strategi
Strategi (siasat) adalah juga termasuk jenis rencana, karena akan menentukan tindakan-tindakan pada masa datang untuk mencapai tujuan yang diinginkan.

D.    Manfaat Perencanaan
a.       Dengan adanya perencanaan dan rencana berarrti ada  tujuan yang ingin kita capai.
b.      Dengan adanya perencanaan dan rencana akan ada pedoman pelaksanaan sehingga tidak terjadi pemborosan.
c.       Perencanaan menunjukkan bahwa akan ada keputusan dan proses manajemennya.
d.      Rencana adalah dasar pengendalian, karena tanpa ada rencana pengendalian tidak dapat dilakukan.[4]
            Jadi  dapat disimpulkan bahwa manfaat perencanaan adalah menciptakan tujuan, menjadikan pedoman, merumuskan keputusan-keputusan dalam suatu kegiatan sehingga akan terciptanya pengendalian dalam melaksanakan kegiatan tersebut.

E.     Manfaat Perencanaan Dakwah
            Perencanaan merupakan sebuah proses yang menentukan cara mengimplementasikan sebuah strategi atau melaksanakan sebuah proyek dengan cara yang efektif.
            Dengan demikian, maka perencanaan merupakan sebuah proses pemantauan kemajuan dalam mengimplementasikan sebuah strategi atau melaksanankan sebuah proyek, memudahkan pendelegasian  tanggung jawab, dan pengorganisasian. Jadi, perencanaan merupakan sesuatu yang sangat urgen dan dapat memberi manfaat bagi keberhasilan aktivitas dakwah, yaitu antara lain:
a.       Dapat memberikan batasan tujuan (sasaran dan target dakwah) sehingga mampu mengarahkan para da’i secara tepat dan maksimal.
b.      Dapat melakukan prediksi dan antisipasi mengenai berbagai problema dan merupaakan sebuah persiapan dini untuk memecahkan masalah dakwah.
c.       Dapat melakukan pengorganisasian dan penghematan waktu serta pengelolaannya secara baik.
d.      Dapat dilakukan pengawasan sesuai dengan ukuran-ukuran objektif dan tertentu.
e.       Mengurutkan tahapan-tahapan pelaksanaan sehingga akan menghasilkan program yang terpadu dan sempurna.
f.       Dapat mengurangi dampak dari perubahan yang tidak diinginkan.
g.      Dapat menentukan standart dalam penegndalian dakwah.
                        Maka, dengan adanya perencanaan diharapkan dapat mengurangi kegiatan-kegiatan  dakwah yang tumpang-tindih dan sia-sia. Selain itu, apabila sarana dan tujuan-tujuan nya jelas , maka ketidakefisienan menjadi jelas yang dapat dikoordinasikan dan dihilangkan.



 REFERENSI: 
Ilahi, Wahyu. M. Munir. Manajemen Dakwah. Jakarta: Prenada Media Group.
S.P. Hasibuan, Malayu. Manajemen: Dasar, Pengertian, dan Masalah. 2011. Jakarta: Bumi Aksara.
Yayat M. Herujito. Dasar-Dasar Manajemen. 2001.Jakarta: PT Gramedia.



[1] Malayu s.p hasibuan. “Manajemen:dasar, pengertian, dan masalah”. Jakarta: Bumi Aksara.2011, hlm.91.
[2] Yayat M. Herujito. Dasar-Dasar Manajemen. Jakarta: PT Gramedia.2001.hal. 84.

[3] M. Munir, dkk. “Manajemen Dakwah”. Jakarta. Prenada Media Group.hlm.96.
[4] Ibid.hlm.91.